Sabtu, 29 Mei 2010

PENGALAMAN ROHANI(Spiritual experiences) GERAKAN PANTEKOSTA

PENGALAMAN ROHANI KHAS PANTEKOSTA (TATA CARA IBADAH)

Yang dimaksud dengan Pengalaman Rohani (Spiritual Experience) adalah cara mengekspresikan iman dalam ibadah/penyembahan. Dan ini mempengaruhi tata cara ibadah suatu gerakan.
Berbeda dengan gereja tradisional, tata cara ibadah Pantekosta mencoba untuk kembali kepada cara ibadah gereja mula-mula
Elemen-elemen seperti doa, puji-pujian, penyembahan, kesaksian, kata-kata ajakan/pembangunan iman (exortation), pemberitaan Firman Allah, korban persembahan, pengumuman diakhiri dengan doa penutup dan berkat adalah garis besar tata cara ibadah Pantekosta. Dulunya kalangan Pantekosta pada permulaan gerakan ini sangat anti dengan penggunaan liturgi yang telah tersusun rapi namun kaku. Mereka berbakti dan menyembah Tuhan menurut gerakan Roh Kudus (baca kebangunan rohani di jalan Azusa dan di Wales).
Perlu diperhatikan disini jangan sampai kegerakan rohani (movement) berakhir dengan rutinitas liturgi kosong tanpa urapan RohKudus.
Kebaktian-kebaktian Pantekosta umumnya dibagi menjadi dua bagian besar: Puji-pujian dan pemberitaan Firman Allah. Dalam bagian puji-pujian sidang jemaat diberi kesempatan mengekspresikan isi hati dan kerinduan mereka memuji Tuhan dalam kidung-kidung rohani secara ramai-ramai seraya bertepuk tangan dan memekik "Haleluyah". Adakalanya mereka menyanyi dengan penuh kegirangan dan dalam penyembahan mereka menyanyi dengan syandu, dengan air mats serta bahasa lidah. Mengapa menangis dijumpai dalam kebaktian-kebaktian Pantekosta (baca buku "Air Mata Orang Kristen", karangan: Pdt YMP Batubara). Di dalam hadirat Allah, jika seorang menyadari dirinya sebagai orang berdosa, tidak berlayak mendapat anugerah dan kemuliaan Allah lewat karya-karya Roh Kudus, ia mulai menangis menyesali dosa dan merendahkan diri dihadapan Allah dengan pertobatan sungguh dan berjanji memuliakan kehidupan barn. Allah berdiam pada hati yang hancur. (Batubara, 1972 . 10)
Biasanya pemimpin puji-pujian ditunjuk oleh gembala. Adakalanya tua-tua sidang, adakalanya seorang yang mempunyai karunia musik. Berbeda dengan gerakan Karismatik. Dalam gerakan Karismatik ini pemimpin puji-pujian disertai dengan grup "Singers" lengkap dengan perangkat orkes ataupun band serta sistem "Sound" yang mutakhir (canggih). Hal ini penting untuk menyaingi perkembangan musik sekuler yang merajalela. Sistem penyembahan sempurna ada di Sorga. Sebelum Lucifer jatuh oleh kemabukan ambisi negatifnya. Sistem dunia dengan segala bentuk musik canggih termasuk "Rock and Roll" mau mempesona kaum muda bahkan semua manusia untuk ikut buaian setan bermuara pada kehancuran. Puji-pujian dalam gereja harus dipulihkan. Harus dibangun kembali Pondok Daud yang sudah runtuh. Pondok Daud berisi sistem penyembahan (berbeda dengan Kemah Musa).Pujian dan penyembahan ditekankan pada Pondok Daud ini.
( Conner Kevin, Tabernacle of David, 1975,15)
Pemimpin puji-pujian memberikan kesempatan bagi sidang jemaat untuk memberikan "kesaksian" pengalaman hidup akibat pertolongan Tuhan. Seperti kesembuhan yang ajaib, kesuksesan, pertolongan dan perlindungan dalam perjalanan dan sebagainya. Juga diberikan kesempatan koor-koor jemaat, vocal group, dan pujian khusus. Biasanya kalau ada tamu hamba Tuhan diberikan kesempatan bersaksi atau menyampaikan kata-kata dorongan iman (Eksortasi).
Umat Pantekosta diajarkan untuk menyisihkan sebagian hartanya untuk pekerjaan Tuhan dalam bentuk korban persembahan perpuluhan, kolekte reguler dan korban-korban tantangan, mencontohi cara orang Yahudi Perjanjian Lama yang dikukuhkan juga dalam PB. Mal 3:10, II Kor 9, Galatia 6:6. Bagi kebanyakan gereja Pantekosta, penataan keuangan berpusat pada pengaturan gembala. Ada juga yang telah menyerahkan sepenuhnya. pada Majelis gereja. Kelompok yang telah menggunakan sistem centralisasi keuangan telah memecahkan masalah pemerataan antara desa dan kota, antara tempat yang "basah" dan tempat "minus". Perlu dikaji secara Alkitabiah dan secara ilmiah penataan keuangan gereja supaya unsur keadilan dapat dipertahankan. (Hammon Jeff, persepuluhan 1982)
Pemberitaan Firman Allah sangat vital dalam suatu Kebaktian/Ibadah. Umumnya pengkotbah-pengkotbah Pantekosta sangat bersemangat meskipun tidak pernah menggunakan catatan teks kotbah sebelumnya. Mereka hanya membuat garis-garis besar saja. Urapan Roh Kudus ditekankan sebelum naik ke podium. Berbekal dengan keberanian Roh Kudus pengkotbah mereka menguraikan Firman Tuhan dengan mantap namun kadang-kadang miskin Eksegesis dan penuh dengan Alegorisasi.
Mereka percaya bahwa Roh Kudus akan membimbing setiap kotbahnya. Keyakinan ini timbul sebab mereka telah persiapkan diri, berjam-jam dalam doa. Firman yang disampaikan mereka dikhususkan untuk mengenai hati pendengar ketimbang otak. Tanpa diminta sidang jemaat spontan bersorak "Haleluyah" atau "Amin" bagi bagian-bagian kotbah yang aplikabel. ( RH Hughes Pentecostal Preaching DPCM hal 722)


Sorak (Pekik) Puiian
Mengikuti gerakan yang mendahuluinya yaitu gerakan kesucian, gerakan Pantekosta juga berteriak dan bersorak dengan kata-kata: "Haleluyah", "Puji Tuhan", "Amin", "Glory, Glory, Glory", dan sebagainya.
Hal-hal ini tidak asing lagi dalam kebaktian-kebaktian Pantekosta. Sorakan
atau pekikan ini muncul dari hati yang dipenuhi kesukaan, kerinduan dan
semangat untuk memuji Allah. Tentunya seseorang yang belum biasa
merasa heran menyaksikan kebaktian-kebaktian Pantekosta yang sedikit
berbeda dengan kebaktian Kristen lainnya. Ada yang mengkritik bahwa
kebaktian secara demikian hanyalah luapan emosi yang dangkal, namun
inilah ekspresi orang-orang yang telah dipenuhkan dengan Roh Kudus.
Lidah mereka telah dikontrol oleh Roh, sehingga dapat mengatakan
bahasa-bahasa asing. Mereka terbiasa bersorak kegirangan dengan segala
macam pekik pujian. Ekstasi (kegairahan) yang tak dapat dibendung lagi,
luapannya menghasilkan pekikan dan sorakan tersebut untuk memuji nama Tuhan. (Ralph Mahoney, Gelombang Kebangkitan Rohani,.ACT .1990 ,hal 5)
Penggalian rahasia pujian yang ditempatkan dalam " Pondok Daud" mengungkapkan bahwa sistem penyembahan versi Daud lebih ramai, ribut dan penuh dengan nyanyian pujian, sorakan memuji Tuhan (berbeda dengan penyembahan pada "Kemah Musa"). Orang-orang yang belum mencintai Tuhan sesungguhnya akan terganggu dibuatnya. Kalau kita menonton permainan bola, penonton bersorak kita tidak terganggu, karena kita ada pada suasana tersebut. Namun bila seseorang bersorak memuji Tuhan di gereja dianggap emosional ...? (Iverson, 1997.49)
Mazmur 5:11 Semua yang berharap kepada Allah akan berteriak (bersorak) - Shout For Joy - Bersorak karena sukacita.
Mazmur 32:11 Semua orang yang jujur dan benar bersorak karena sukacita.
Mazmur 35:27, 132:9,16 - Orang yang menyukai kebenaran biarlah bersorak-sorai, karena Allah telah memakaikan jubah keselamatan. Inilah yang menjadi sebab mereka bersorak-sorai.
Orang-orang Pantekosta merasa bahwa merekalah "Orang-orang Sion" dari gereja Tuhan di dunia. Sehingga mereka menganggap penggenapan Yesaya
12:6 adalah untuk mereka: "Berserulah dan bersoraklah hai penduduk Sion, sebab Yang Maha Kudus Allah Israel ada ditengah-tengah".
Sorakan (pekikan) pujian karena sukacita adalah suatu pemulihan Pengalaman Rohani (Spiritual Experience) dari gerakan Pantekosta. Topik khotbahnya kebanyakan berkisar pada topik-topik "Roh Kudus", "Keselamatan", "Kedatangan Tuhan", "Kehidupan Suci", "Penyerahan Total" (Consecration Life), "Penginjilan", dan lain-lain.
Biasanya di setiap akhir khotbah disampaikan suatu "Tantangan" ataupun undangan sesuai dengan tema khotbah. Jemaat-jemaat merasa perlu didoakan diajak untuk tampil ke depan ( altar call) atau cukup mengangkat tangan di tempat. Biasanya hamba hamba Tuhan berdoa dan menumpangkan tangan bagi mereka yang sakit, menerima Yesus sebagai Juruselamat, bimbang, susah, frustasi, gagal, kecewa, mau menerima baptisan Roh Kudus, minta pengarahan hidup, dan lain-lain.
Didoakan secara khusus ataupun berkelompok. Tangan ditumpangkan kepada tiap-tiap orang yang perlu jamahan Tuhan. Terdengar tangisan ratapan, pujian bahkan bahasa roh di sana sini. Itulah khas kebaktian Pantekosta.
Sakramen Baptisan diadakan sesuai dengan permintaan. Dan sakramen perjamuan suci diadakan ada yang sebulan sekali, ada yang lebih sering ataupun lebih jarang, tergantung kebiasaan gereja masing-masing. ( Dick Iverson, Present Days Truth 1979.53)

Bertepuk Tangan
Dalam seluruh kebaktian Pantekosta jika memuji Tuhan selalu disertai dengan "tepuk tangan". Bertepuk tangan adalah sebagai tanda kesukaan umat-umat Tuhan; juga sebagai penghormatan bagi hal-hal baik dan luar biasa yang dikerjakan oleh Allah.
Dengan ramai-ramai menyanyi sambil bertepuk tangan, terwujudlah keserasian dan kekompakan untuk mengundang kuasa Ilahi bekerja di dalam perhimpunan. Kebiasaan bertepuk tangan juga dipakai untuk mendapatkan baptisan Roh Suci pada sebagian umat Pantekosta pada masa-masa lalu. Biasanya orang meng"apllaus" (bertepuk tangan) sambil nonton pertandingan sepak bola menarik atau pertunjukan sirkus. Kepada Allah, kita juga harus berikan tepuk tangan menghormati dan mengagungkan keperkasaanNya.
Pada mulanya, kegerakan Pantekosta banyak menerima fitnahan, olokan dan tantangan karena cara berbaktinya yang ramai dan gaduh semacam ini. Sekarang ini masyarakat telah terbiasa dengan cara-cara yang sedemikian. Referensi Alkitabiah mengenai "Bertepuk tangan" dapat kita baca dalam Mazmur 47:1, 98:8 - "Hai Segala Bangsa, Bertepuk tanganlah, elu¬elukanlah Allah dengan sorak-sorai". Yesaya 55:12: "Gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira dan bersorak-sorai di depanmu dan segala pohon-pohon akan bertepuk tangan".

Doa dan Puasa
Ibadah Pantekosta tak dapat dipisahkan dengan Doa dan Puasa. Doa tidak terbatas pada jumlah perkataan yang dimohonkan .Doa yang benar melibatkan penyembahan dan persekutuan dengan Allah. Dalam hal ini ditekankan pada pemujaan dengan mengkonsentrasikan diri dalam meditasi kepada Allah. Unsur-unsur pengucapan syukur, pengakuan dosa, doa permohonan ,doa syafaat haruslah ada dalam suatu doa yang sempurna. Maz 45:1-8, I Raja 8:47, Dan 2:17, Kisah 12:5, Kol 4:2.
Doa di kalangan Pantekosta bukan soal dilakukan atau. tidak. Sebab doa adalah nafas bagi orang percaya dan diperintahkan untuk dilaksanakan setiap saat. Lukas 18:1. Kurang berdoa adalah dosa, I Sem 12:23. Umumnya mereka mengadakan doa subuh sekitar jam 4 atau 5 pagi selama paling kurang satu jam. Dan pada hari-hari tertentu diadakan puasa dan doa rantai. Di Korea, Indonesia dan daerah-daerah Oriental lainnya, doa adalah bagian yang sangat penting dalam ibadahnya. Bukit Doa yang terkenal di Seoul, Korea dikunjungi oleh ribuan orang Kristen tiap hari , untuk menyembah Allah. ( H.L Senduk Kuasa Doa 1970, 49 Daud Cho Dimensi keempat 198)
Umat Pantekosta sangat disiplin dalam hal puasa. Ada yang melaksanakan sekali seminggu. Dan pada saat tertentu ada yang puasa 3 hari tanpa makan dan minum. Pelajar-pelajar sekolah Alkitab Pantekosta diwajibkan untuk puasa 3 hari sebelum upacara penempatan/pengutusan untuk mencari kehendak Allah. Setiap kali menjumpai tantangan dalam pekerjaan Tuhan, kebanyakan pemecahan aternatif masalah lari pada kunci Alkitabiah yaitu doa dan puasa. Dalam ibadah puasa ini seseorang dapat meminta kekuatan Ilahi dari Tuhan untuk membebaskan belenggu dan mendapatkan kemenangan langsung dari Tuhan.



Khususnya dalam perintisan sidang-sidang baru, Kebaktian Kebangunan Rohani, Kebaktian Kesembuhan Ilahi, pengambilan keputusan penting selalu disertai dengan doa dan puasa. Juga untuk pengusiran setan. Dasar-dasar Alkitabiah mengenai puasa diambil dari:
Yesaya 58:6,7: Puasa yang dikehendaki Tuhan, membuka belenggu¬belenggu kelaliman, memerdekakan orang teraniaya, melepaskan taliku serta menolong orang kekurangan.
Yoel 2:12-17: Syarat untuk mendapatkan kebangunan rohani serta mendapatkan pemulihan dan berkat rohani.
II Taw. 7:14: Apabila kita merendahkan diri serta berpuasa, Allah akan memulihkan umat Tuhan serta negerinya..
Mat 4:2: Yesus berpuasa sebelum pelayanan.
Matins 17:21: Tantangan yang besar dalam pekerjaan Tuhan.
Kisah 13:2,3: Meminta kehendak Allah dalam pengutusan utusan Injil.
II Kor 6:5: Rasul Paulus berpuasa dalam aksi penginjilannya.
II Kor. 11:27: Paulus jugs pernah berpuasa secara terpaksa karena Injil. (Arthur Wallis 1970, Senduk 1972 )

Berbahasa Roh
Fenomena khusus inilah yang membedakan ibadah-ibadah Pantekosta dengan ibadah Kristen lainnya.
Berbahasa lidah bagi umat-umat Pantekosta bertujuan:

- Membangunkan iman Kristen dan memberikan semangat (Edifies, Encourages, Builds Up). Ibaratnya seperti penyetruman aliran listrik pada aki. I Kor 14:2.
- Memberikan, Melahirkan Kuasa dalam kehidupan Kristen. Ibaratnya seperti mesin pembangkit tenaga listrik air. Penyediaan air dalam bendungan adalah lambang kehidupan manusia yang dipenuhkan dengan Roh Kudus; perputaran turbin sewaktu air mengalir melambangkan orang-orang percaya berbahasa lidah. Turbin tersebut akan memutarkan satu dinamo yang akan memproduksi listrik. Berbahasa roh membangkitkan kuasa Allah dalam kehidupan manusia. "Kamu akan beroleh kuasa(dunamis) kelak apabila Roh Kudus turun ke atas kamu". Kisah 1:8, Yoh 7:38,39.
- Dapat digunakan dalam doa dan pujian orang percaya setiap hari. ( Som Bethany Holy Spirit, 1990)

Memakai Instrumen Musik
Sebelum gerakan Pantekosta memang gereja-gereja sudah memakai alat musik namun terbatas pada penggunaan piano atau organ. Kebaktian-kebaktian di jaman kegelapan kebaktian seperti penguburan dan bukan kesukaan seperti dalam pesta

William Booth dengan Bala Keselamatan (Salvation Army) nya memperkenalkan alat-alat musik seperti: Drum, Terompet dan alat-alat lainnya dipakai dalam Penginjilan.
Orang-orang Pantekosta memakai Mazmur 150 sebagai dasar Alkitabiah untuk penggunaan musik dalam kebaktian:
"Pujilah Dia dengan tiupan Terompet, Pujilah Dia dengan Gambus dan Kecapi, Pujilah Dia dengan Rebana dan Tari-tarian, Pujilah Dia dengan permainan Kecapi dan Seruling, Pujilah Dia dengan Ceracap yang berdenting. Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan. Haleluyah.
Mazmur 33:3 - Daud mengajarkan dalam penyembahan lewat musik harus dilakukan oleh orang-orang yang profesional dan penuh urapan. Dalam kitab Wahyu diungkapkan bahwa Allah senang dengan pujian yang ribut dan ramai-ramai seperti bunyi air banyak. Wahyu 5:12,7,10. Dan is mau memulihkan pujian dan penyembahan dalam Gereja Tuhan. Ezra 3:13, Kisah 15:16 Mazmur 98:4, ( Lamar Boscman, Rebirth of Music, 1996.23)

Menari Dalam Roh (Dancing In Spirit)
Gerakan Pantekosta menekankan perintah Kristus: "Hendaklah Engkau mengasihi Allah Tuhanmu dengan sebulat-bulat hati, segenap jiwa, sepenuh akal budi dan seluruh kekuatan. Markus 12:30. Kadang-kadang bila umat Pantekosta sudah mulai memuji Tuhan dengan sepenuh hati dan pikiran kepada Tuhan, jiwanya (emosi). Lalu bersuka cita dan mereka mulai "menari" di hadapan Tuhan dengan segenap kuat mereka. Tarian ini dilakukan dengan mats tertutup dan di bawah kontrol dari Roh Kudus. Menari dalam Roh dipraktekkan oleh seluruh umat Pantekosta di dunia, terutama gereja gereja Pantekosta Negro. (Hamon 1988,260 Burgess ,DPCM ,807.1)
Banyak orang mengkritik praktek menari dalam gereja, padahal lebih banyak referensi Alkitabiah dalam hal menari dibanding dengan praktek -praktek "Berlutut" atau "Berdiri". Berlutut hanya sekali saja disebutkan dalam kitab Mazmur, berdiri disebutkan dua kali, sedangkan "Menari" disebutkan tiga kali. Orang berpikir dan mengasosiasikan tarian dengan sifat-sifat keduniawian (dansa, disko, dan lain-lain). Namun Alkitab mengajarkan kita untuk memuji dengan tarian.
Mazmur 150:4: Pujilah Dia dengan rebana dan Tari-tarian
Mazmur 149:3: Biarlah mereka memuji-muji namaNya dengan tari-tarian ( Dick Iverson 1979, 83)

Kamis, 27 Mei 2010

DOKTRIN UTAMA GERAKAN KHARISMATIK

DOKTRIN UTAMA GERAKAN KARISMATIK

Gerakan Karismatik mendasarkan doktrin mereka pada Alkitab yang berkuasa dan tanpa salah.
Kredonya adalah Kristus; Pernyataan Imannya adalah seluruh Firman Allah; persatuannya berdasar Kasih Allah dan persekutuan di dalam Roh Kudus. Lebih khusus mereka menerima ajaran rasul-rasul dan mempraktekkan lima doktrin Kristus yang telah dipulihkan: Iman Pertobatan-Baptisan Air-Baptisan Roh Kudus-Kesembuhan Ilahi dan Penumpangan Tangan.
Cara beribadah termasuk seluruh manifestasi dan pengalaman rohani yang telah dipulihkan dalam gereja.
Oleh karena gerakan Karismatik ini adalah himpunan prang percaya dari pelbagai gereja maka doktrin dan pengalaman rohani merupakan gabungan dari seluruh kebenaran pemulihan. Dan hal itu dititikberatkan pada keseimbangan antara bentuk ekstrim yang terjadi. Tiap-tiap kebenaran yang dipulihkan memproduksi aliran atau mashab-mashab. Kebenaran tersebut laksana ayunan lonceng pada jam dinding yang bisa berayun ekstrim ke kiri maupun ke.kanan. Gerakan Karismatik ini mencoba menarik keseimbangannya. Pembenaran oleh Iman, ayunan lonceng kebenaran ini berayun dari satu ekstrim Keselamatan melalui perbuatan ke ekstrim yang lain yaitu Keselamatan hanya oleh Iman semata-mata dan tidak ada keselamatan melalui perbuatan. Gerakan ini mengambil satu keseimbangan di tengah. Mereka dapat dibenarkan oleh iman, dan dapat pula menunjukkan iman mereka dengan perbuatan-perbuatan ketaatan kepada Allah. Terdapat juga ekstrim Teologi Calvinisme dan Armenianisme. Mereka mengambil keseimbangan antara dua ekstrim tersebut.
Baptisan Air. Ada yang mengajarkan bahwa seseorang tidak akan diselamatkan kalau tidak dibaptiskan dengan cara selam (Immerse). Tetapi ada juga yang meremehkan baptisan air tersebut. Ada yang mengajarkan bahwa bayi dapat menerima seluruh berkat-berkat Kristiani melalui baptisan air. Sebaliknya ada juga yang mengajar bahwa bayi tidak akan menerima apa-apa dari Tuhan sampai ia berumur 12 tahun. Gerakan Karismatik mengembangkan satu keseimbangan yang fleksibel diantara ekstrim-ekstrim ini.

Sanktifikasi (Penyucian) dan Kesempurnaan (Perfectionisme)
Terdapat ekstrim antara legalisme dan kebebasan. Legalist percaya bahwa seluruh olah raga, hiburan dan model-model terakhir adalah berdosa bagi orang Kristen. Grup kebebasan mengatakan bahwa anugerah memberikan ijin untuk segala sesuatu. Dan mengatakan bahwa "bagi orang yang murni, segala sesuatu adalah murni".
Sanktifikasi juga mempunyai ekstrim yaitu antara satu pengalaman penyucian kekal dengan perlunya penyucian setiap hari. Ajaran kesempurnaan juga mempunyai ekstrim. Satu berpendapat bahwa orang Kristen tidak bisa berdosa, sedangkan yang lainnya berpendapat bahwa orang Kristen berdosa. Gerakan Karismatik mencoba mempertahankan keseimbangannya.

Kedatangan Yesus Kedua Kali
Ada yang percaya Kristus akan datang dalam bentuk tubuh kelihatan dengan segera (Imminent). Mereka menentukan hari kedatanganNya dengan menggunakan bukti kejadian/bencana yang terjadi di dunia sebagai bukti. Ada yang tidak percaya kedatangan Tuhan secara Literal. Juga ada kontroversi Eskatologi yang besar antara PREMILLENIALISME (Tuhan datang sebelum masa 1000 tahun damai); POST MILLENIALISME (sesudah Millenium) dan AMILLENIALISME (Masa Millenium/1000 tahun damai sudah berlaku sekarang). Penganut paham Premillenialisme menganut paham "Rapture" pengangkatan gereja berbeda-beda Pretribulasi, Midtribulasi dan Posttribulasi.


Iman Kesembuhan Ilahi
Kontroversi Teologi mempertanyakan apakah bilur-bilur Yesus dapat menyediakan kesembuhan untuk tubuh manusia sama seperti kematianNya di atas kayu salib memberikan pengampunan dosa? Dengan kata lain apakah kesembuhan fisik itu termasuk dalam karya penebusan Kristus Yesus? Mereka yang menerima ajaran tersebut di atas menganut pandangan berbeda: Ada yang percaya bahwa imanlah satu-satunya syarat bagi penyembuhan tubuh. Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa tidaklah berdosa kalau sakit, sebab Allah bermaksud memurnikan. umatNya melalui penderitaan tersebut.

Baptisan Roh Kudus dan Bahasa Lidah
Problema Teologi disini adalah apakah "Bahasa Asing" adalah satu-satunya bukti Alkitabiah yang kuat bagi seseorang menerima Roh Kudus. Diantaranya terjadi pada orang-orang Pantekosta. Pandangan mereka terbagi dua grup; sebagian percaya bahwa seseorang baru selamat apabila ia sudah berkata-kata dalam bahasa lidah. Sebagian lagi percaya bahwa ada beberapa bukti yang berbeda (Seperti pernyataan Gerakan Holiness) dari baptisan Roh Kudus selain bahasa roh. Juga ada keekstriman dalam konsep ke-Allah-an antara "Yesus Only" dan Tritheisme serta nama yang tepat bagi formula Baptisan Air. Gerakan Karismatik mengambil jalan di tengah (keseimbangan). (Synan 1975)

Penumpangan Tangan dan Nubuatan
Isu apakah pelayan-pelayan Injil yang dipenuhi Roh Suci mempunyai hak dan kuasa mengimpartasikan karunia-karunia Roh dalam orang percaya: Apakah nubuatan pribadi oleh nabi-nabi dan hamba-hamba Tuhan dapat digunakan menyatakan panggilan dan pelayanan anggota-anggota dalam Tubuh Kristus, ayunan kebenaran ini telah jauh berayun ke kanan dan ke kiri, sebelum menjadi seimbang di tengah. Beberapa hamba Tuhan mengijinkan nubuatan bagi rasul dan nabi tertentu. Sementara yang lain mengijinkan setiap orang percaya di setiap waktu, tanpa supervisi bernubuat. (Buggess DPCM 536 ;Hamon 244)


Pujian dan Penyembahan
Perbedaan di dalam penekanan Alkitabiah adalah hal apakah semua orang percaya harus bersorak dan menyanyikan pujian dalam ibadah, ataukah hanya pelayanan pujian yang harus memainkan peran banyak atau sedikit dalam kebaktian gereja. Ada yang percaya perkumpulan bersama-sama orang percaya hanya untuk menyembah Allah dan menyempurnakan satu sama lain dalam Kristus. Tetapi juga ada yang percaya keseluruhan peran gereja adalah menginjili dunia dan sangat sedikit waktu diberikan untuk pujian dan penyembahan. Gerakan Karismatik mengambil keseimbangan kedua-duanya.

Demonologi (doktrin tentang setan dan roh-roh jahat)
Salah satu dari pertentangan pertama-tama dalam gerakan Karismatik adalah mengenai hubungan roh-roh jahat (demon) terhadap orang Kristen. Isu pada waktu itu adalah apakah seorang Kristen yang telah lahir baru, setelah dibaptiskan dengan Roh Kudus dapat dipengaruhi oleh roh jahat dalam hidupnya atau tidak. Kontroversi juga terjadi antara mereka yang mengajarkan bahwa setiap pikiran/tindakan negatif adalah satu roh jahat. Jadi perlu dikeluarkan melalui kuasa darah Yesus. Ada yang mempertahankan, sebab seseorang telah ditutupi dosanya satu kali untuk selamanya. Dan iblis tak dapat menyeberangi batas garis darah.
Kasus kedua, orang Kristen bisa imun (kebal) dari setiap aktivitas roh jahat di dalam hidup atau tubuhnya. Pada pertengahan tahun 1970-an kebanyakan gerakan Karismatik telah menjalankan suatu doktrin seimbang mengenai pokok ini. ( Lester.Sumrall, 1983.17; Josh MC Dowel Today Occultism, 1981 )



Pemuridan dan Struktur Gereja
Roh Kudus sedang mempersiapkan gereja untuk pertumbuhan yang pesat. Banyak gereja-gereja di Amerika Latin dan di Asia mengembangkan satu konsep satu gereja besar dengan sejumlah pertemuan Cell Group dalam rumah anggota gereja. Roh Kudus membawa satu penghargaan antar hamba Tuhan dan ketaatan satu sama lain. Roh Kudus memulihkan pemerintahan Teokrasi dalam gereja Garis Komando (Chain of Command) yang tepat. Terjadi satu pemulihan dalam kehidupan keluarga. Hamba-hamba Tuhan menjalankan prioritas yang besar, yaitu: pertama mengutamakan Allah lebih dari segala-galanya; kedua, isteri dan keluarga dan ketiga, pelayanan.
Akan tetapi bila ayunan lonceng kebenaran berayun, Sebagian orang ditekan ke dalam suatu ekstrim. Sebagian mengajarkan dan mengembangkan gaya kepemimpinan Kristen secara "Pyramidal; gembala menjadi pemimpin yang sangat berkuasa kepada orang-orang di bawahnya. Seluruh wanita Kristen dalam pelayanan harus ada yang mendampinginya menurut peraturan Ilahi.
Semua keputusan harus dibuat oleh pemimpin, termasuk aktivitas anggota pribadi tiap hari. Sebagian grup terjebak dalam satu sistim yang lain dalam menjalankan Struktur gereja. Dari gaya kepemimpinan tunggal diganti dengan gaya kepemimpinan "Ketua-ketua jamak" (Coeldership). Sebagian tidak lagi mengadakan kebaktian minggu dalam jumlah kongregasi besar, malah membaginya dalam pertemuan Cell grup kecil di rumah-rumah.
Munculnya Gerakan Yesus (Yesus Movement) yang terdiri dari anak-anak muda yang memberontak terhadap sistim kemasyarakatan (kaum Hippies). Mereka cenderung menentang struktur gereja. Mereka keluar dari gereja oleh karena tidak suka tradisi ritualnya.
Sebelum akhir dekade 1980 an kebanyakan Gereja Karismatik non denominasi telah mengembangkan satu keseimbangan dari doktrin Pemuridan (Discipleship), Penggembalaan (Pastoral), kehidupan keluarga (Family Relation) dan Stuktur Gereja. (Derek Prince, 1975 :Edward Murphy 1992. 102 Juan Ortiz, Discipleship 1990)

Berita Iman dan Kelimpahan (Faith and Prosperity Message)
Selama bertahun-tahun Allah mencoba membebaskan gereja dari ajaran bahwa Kerohanian dan kemiskinan adalah sinonim. Praktek Monastikisme dan Asketikisme yang berkembang pada zaman kegelapan masih mempengaruhi gereja. Masih ada aliran kesucian, Pantekosta dan Hujan Akhir yang mempercayai bahwa orang-orang yang mempunyai kekayaan adalah karnal dan duniawi, juga hiburan dan kesenangan modern. (Enklaar, 1970. 99)
Oral Robert adalah seorang terkemuka yang mempromosikan ide bahwa Allah itu baik dan menginginkan orang Kristen hidup kaya dan berlimpah, sama seperti jiwanya selamat sentosa adanya. II Yohanes ayat 2. Pada tahun 1970-an kebenaran ini dipraktekkan meluas dan menjadi kontroversi di dalam gereja-gereja di seluruh dunia. (Oral Robert 1979.46)
Ajaran kemenangan, kelimpahan, kesehatan jasmani dan rohani datang dari tiga kubu yang berbeda:
- Pelayanan Oral Roberts, mengajarkan "Prinsip Benih Iman" menabur dan menuai, menabur materi dan akan menuai materi juga. (Oral Robert 1979.46
- Pelayanan Robert Schuller yang mengajarkan prinsip "Kehidupan Positif dan sukses”, ( Positive Thinking ), dan juga ajaran Dimensi keempatnya Yonggi Cho. (Robert Schuler, 1990)
- Group hamba hamba Tuhan yang menamakan diri (Prosperity Preachers) atau "Berita Iman" "Umat-umat Firman". Beberapa dari mereka seperti: Keneth Hagin, Keneth Copeland, Hobart freeman , Buddy Harisson.dan lain lain

Roh Kudus berusaha membawa tubuh Kristus kepada suatu dimensi iman dan wahyu kebenaran yang baru. Akan tetapi setelah kebenaran tersebut terwujud, banyak grup terpaku pada keekstriman ayunan lonceng kebenaran.
Sebagian kelompok mengajarkan bahwa setiap orang Kristen yang tidak kaya dan tidak sehat adalah orang yang tidak beriman, atau hubungannya dengan Allah tidak beres. Mereka mengajarkan bahwa seluruh percobaan dan ujian adalah berasal dari iblis semata-mata. Allah tidak akan menguji/mencobai orang benar. Apabila Anda tidak mengalami mujizat setiap hari, dan, merasakan kelimpahan berkat, Anda bukanlah orang beriman. ( Herlianto, Theologia Kemakmuran, 1992. 69)
Sebagian kelompok yang lain jatuh pada ekstrim pernyataan pengakuan positif (what you say, you get it). Pernyataan ini hampir sama dengan doktrin golongan "Christian Science". , (Don Gosset ”You Get What You Say”1975)
Sebagian pula berayun pada pihak oposisi yang menyatakan bahwa orang percaya tidak berkuasa atas kehidupan mereka. Mereka harus menerima apapun yang datang ke dalam hidup mereka sebagai kehendak Allah. Kemiskinan dan kesakitan dipakai Allah untuk menyempurnakan orang¬ orang percaya, oleh sebab itu kesakitan dan kemelaratan harus dipikul dengan rasa syukur.
Juga kontroversi lama di masa gerakan Kesembuhan Ilahi abad ke 19 muncul lagi diantara gerakan Karismatik, khususnya bagi penganut ajaran iman. Seseorang menggunakan obat, berkonsultasi dengan dokter, mengadakan operasi dipandang tak beriman oleh penganut ajaran ini. Lepas dari perbedaan diantara bermacam-macam kubu, hamba-hamba Tuhan ini merupakan instrumen dalam mewujudkan gereja-gereja yang menerapkan prinsip-prinsip Alkitabiah seperti: Iman yang beri menang, Kelimpahan Berkat; Iman Kesembuhan; Kuasa Firman, keharusan pengakuan Positif. Mereka telah menulis ratusan buku dan membuat ribuan kaset mengungkapkan prinsip-prinsip rohani mengenai Prosperity, kesehatan dan kebahagiaan.

Persatuan Gereja
Ada banyak isyu datang diantara orang Kisten Karismatik. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Pertentangan mengenai "Gereja Elektronik". Pertanyaan timbul dalam bagian mana peran TV Kristen dalam struktur gereja? Terlepas dari oposisi dari beberapa hamba Tuhan dan organisasi gereja, siaran TV Kristen memainkan rol penting dalam rencana Allah untuk gerejaNya pada generasi akhir.
- Persiapan dan penyempurnaan Tubuh Kristus akan lebih intensif pada tahun 1990-an. Sebab pada waktu yang sama gereja akan masuk pada Baptisan Api, yaitu dibersihkan. Semua sekam dan karat akan dibersihkan sehingga tinggal gandum dan emas murni yang tersisa.
- Terdapat diskusi hangat antara Kaum Karismatik mengenai hubungan Israel alamiah (Yahudi) dan gereja. Apakah akan ada grup orang percaya Yahudi yang mengembangkan pekerjaan Tuhan? Atau apakah akan ada satu tubuh gabungan laskar Tuhan?
Pada tahun 1990-an Tuhan akan mengadakan pencelikan mata yang akan menyanggupkan setiap orang percaya sejati untuk datang kepada persatuan iman. Tentunya banyak rahasia akan diungkapkan seperti waktu pengangkatan gereja (rapture), dan klimaks Zaman Akhir.
Selanjutnya akan ada suatu peristiwa besar yang akan mengakibatkan kegairahan besar terjadi dalam gereja Tuhan yaitu munculnya suatu pemulihan penuh dalam gereja dan diantara Kaum Injili (Evangelical dan karismatik. Pemulihan tersebut berupa penggenapan doa Tuhan Yesus dalam Yohanes pasal 17 - PERSATUAN GEREJA). Sebagian hanya menyaksikan persatuan tersebut dengan memperkuat persekutuannya sendiri dalam groupnya sendiri seperti Karismatik, Pantekosta, Injili, dan lain-lain. Dan yang lain takut berkompromi sehingga mereka tinggal di pojok kecil mereka dalam Kerajaan Allah dan menolak mengalir bersama dengan keseluruhan Tubuh Kristus. Ada dua pengaruh besar disaman akhir ini. Pertama, gerakan murni dari Roh Kudus. Dan kedua pemalsuan yang dilancar oleh roh anti Kris, waspadalah !

KUASA MENGALAHKAN DOSA &PENYAKIT

KUASA MENGALAHKAN DOSA, PENYAKIT
DAN KEMISKINAN
I. BAGAIMANA MENDAPATKAN KUASA MENGATASI DOSA
Menurut Alkitab Allah memiliki semua kuasa(otoritas) dan tidak ada kuasa yang tidak dilantik oleh Allah (I Taw. 29:11-12; Maz. 62:11; Zak. 4:6; Rm. 13:1-3). Jika seluruh kuasa adalah milik Allah maka kuasa setan juga diberikan oleh Allah. Jadi jelas disini jika seseorang mau mendapatkan kuasa haruslah ia pergi kepada Tuhan jangan kepada Iblis. Setiap anak Allah yang telah lahir baru akan menerima kuasa menjadi Anak Allah (Yoh. 1:12).
Umat-umat Tuhan diperintahkan untuk menjadi kuat dalam Tuhan dalam kuat kuasa-Nya ... dan memakai selengkap senjata Allah supaya tahan menghadapi panah berapi iblis (Ef. 6: 10-18).
Paulus berkata bahwa orang percaya memiliki “kekayaan” (kuasa Allah) didalam bejana tanah liat dengan kehebatan kuasa dari Allah dan bukan dari kita (II Kor. 4:7). Ia juga memberikan busur senjata peperangan kita bukanlah duniawi tapi Kuasa Allah yang meruntuhkan benteng, membuang pikiran (imajinasi) dan segala sesuatu meninggikan setiap pikiran dan menaklukkan pada Kristus (II Kor. 10:4-6).
Pikirkan bahwa kuasa didalam Allah menghancurkan pekerjaan iblis dan membawa setiap pikiran itu takluk kepada Kristus. Bagaimana kalau seseorang memiliki kuasa ini sedangkan ia terus menerus dalam dosa dan dikalahkan?
Petrus menegaskan : kita dipelihara oleh Allah melalui iman sebagai anak yang taat, jangan turuti hawa nafsumu yang menguasaimu pada waktu kebodohanmu. Hendaklah kamu menjadi kudus didalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus yang telah memangil kamu sebab ada tertulis : Kuduslah kamu, sebab Aku kudus (I Pet. 1:5,14-16). Seseorang yang telah lahir kembali akan bebas dan dosa. (I Yoh. 2:29; Gal. 5:27; Ef. 4:24).
Kesucian hidup ini dikerjakan oleh kuasa Allah dan bukan diri kita sendiri. Hal ini mungkin karena kita dibebaskan dari hukum dosa dan kematian oleh sebab kita berjalan bukan menurut daging tapi menurut Roh (Rm. 8:1-13). Dapatkah kita menurunkan konsep kita mengenai Allah yang berkuasa dengan menyatakan bahwa Ia tak dapat menyelamatkan kita dari dosa dan bagi mereka yang Ia tebus. Jika Allah dapat lakukan dan Ia memilih tidak melakukannya maka pengutusan Kristus adalah sia-sia.
Hal-hal ini sama dengan orang berdosa lainnya. Tidak akan mewarisi kerajaan Allah jadi kita orang Kristen tetap berdosa dan semua orang lain berdosa maka tidak ada seorangpun yang diselamatkan (I Kor. 6:9-11; Gal. 5:16-24; Rm. 1:24-37).
Kuasa Allah memberikan kepada kita segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan suci, melalui pengutusan-Nya yang memanggil kita kepada kemuliaan (11 Pet. 1:3-10). Kuasa Allah untuk hidup bersih dan kudus adalah milik kita karena kita minta. Kita dapat menggunakan kuasa kesucian ini untuk mendemonstrasikan kepada orang berdosa bahwa realitas Injil bahwa seluruh manusia dapat diselamatkan dan bebas dari seluruh dosa (I Yoh. 1:7; II Kor. 5:17).
Jika manusia hidup berkemenangan atas dosa, daging, dunia dan iblis harus membutuhkan kuasa Allah. Pada waktu seseorang percaya dari dalam hati, ia akan dibersihkan dari segala dosa Rm. (10:9-10). Bila seseorang menerima Yesus, bukan secara formal tapi dalam kenyataan penyucian ini akan terjadi (Yoh. 1:12). Jika seorang percaya bahwa Yesus adalah Kristus tidak hanya secara mental tapi dari dalam lubuk hati terdalam akan berbalik kepada Allah dari dosa-dosa dan setan maka penyucian akan terjadi (Kis. 26:18; I Yoh. 1:1-4).
Mungkin anda berkata bahwa saya telah melakukan hal ini dan saya masih memiliki dosa-dosa dan kebiasaan buruk dan tidak ada perubahan, ini disebabkan karena anda belum melakukan perubahan yang cukup, yang dibutuhkan supaya Allah bekerja dan melengkapi perubahan dalam hidupmu.
Alkitab berkata : dalam Kristus kita menjadi Ciptaan Baru yang lama sudah berlalu (II Kor. 5:17). Mereka yang didalam Kristus telah menyalibkan segala kedagingan, keinginan dan hawa nafsu (Gal. 5:24). Darah Yesus Kristus menyucikan kita dari semua dosa (I Yoh. 1:7).
Ia telah membasuh kita dari segala dosa di dalam darah-Nya (Yoh. 1:5). Akan ada perubahan bagi umat Tuhan .Yang kita lakukan adalah mentaati perintah Alkitab dan kemudian sisanya diteruskan kepada Tuhan. Jika mengaku dosa kita maka ia adalah setia dan adil untuk mengampuni dosa kita dan membersihkan kita dari seluruh ketidakbenaran (II Yoh. 1:9). Mustahil bagi manusia yang mengaku dosanya dan tidak didengar oleh Tuhan. Seseorang tidak akan diampuni jika ia masih memegang dosanya dan menolak untuk berhenti. Namun ketika seseorang jujur kepada Allah dan berhenti berbuat dosa dan rindu melakukan kehendak Allah maka Allah akan mengampuni.Seseorang harus menerima Kristus (Yoh. 1:12).Ini berarti bahwa seseorang harus berhenti menerima dosa, dunia, hawa nafsu dengan iblis dalam hidupnya. Kristus dan iblis tidak bisa sama-sama dalam satu waktu (Mat 6:14), Anda tidak dapat melayani Allah dan Mamon.
II. BAGAIMANA MENDAPATKAN KUASA ALLAH UNTUK MENGATASI PENYAKIT
Kuasa Allah mengalahkan penyakit pada dasar yang sama dengan Kuasa Allah mengatasi dosa.Yesus mengajarkan Allah memiliki kuasa menyembuhkan penyakit semudah Ia mengampuni “dosa” (Mat 9:5). Mana yang mudah mengatakan dosamu diampuni atau bangun dan berjalan…..? Yesus juga mengajarkan pertobatan dan kesembuhan tubuh berjalan berbarengan (Mat. 13:15). Juga Paulus mengajarkan hal yang sama (Kis. 28:25-31; Yoh. 5:14- 16, Kel. 15:26).
Setiap orang percaya dapat menerima kuasa dari Allah atas penyakit, Allah memberikan kepada setiap orang kuasa pada saat ia menerima baptisan Roh Kudus yang sejati (Luk. 24:49; Kis. 1:8). Disamping menerima Roh Kudus, iman terbuka untuk setiap anak Allah mendapatkan apa yang diinginkan dan segala janji-Nya. Iman adalah kuasa. Orang yang memiliki iman akan memiliki kuasa. Iman adalah kunci yang menghidupkan kuasa Allah.
Ada tingkatan atau ukuran dan kuasa tersebut jika membatasi Allah dan janji-Nya ia akan menerima secara terbatas. Jika kita memiliki iman yang tak terbatas maka kita akan mendapatkan jawaban doa yang tak terbatas. Hal ini berarti kita akan mendapatkan kuasa atas segala doa dalam segala macam penyakit.
Murid-murid gereja mula-mula diberi kuasa atas segala roh jahat, penyakit dan mereka mengembangkan kuasa ini sebelum mereka secara tetap menerima kuasa Pentakosta (Mat. 10:1-8; Luk. 9:1). Kerajaan Allah selamanya didalam kuasa bukan sekedar perkataan (I Kor. 4:20). Adalah kerajaan Allah masih eksis apakah kuasanya telah hilang, jika tidak berarti selagi orang yang ada dalam kerajaan yang memiliki ases kuasa yang dimiliki kerajaan. Kristus adalah kuasa Allah dan rahmat Allah (1 Kor. 1:18-24).
Cara mendapatkan kuasa penyembuhan adalah melalui iman didalam Kristus menurut Injil. ini berarti bahwa oleh Iman didalam janji Allah umat Allah dapat menerima apa yang dibutuhkan menurut janji tersebut Ia dapat menerima kesembuhan dalam doa dan iman Semudah ia mendapatkan pengampunan dosa. Kesembuhan diatas atas dasar sama dari jawaban doa lainnya. Mengapa kita tidak menerima kebenaran ini dan mohon Allah dalam iman untuk kuasa kesembuhannya dinyatakan dalam tubuh kita.
Jadi untuk menjadi sehat adalah dalam genggaman kita, dalam kuasa kita. Allah inginkan kesembuhan yang menyelamatkan agar diketahui oleh bangsa-bangsa (Maz. 67:2). Ia telah mengungkap secara tepat bagaimana memiliki iman jika kita mempraktekkan segala literal instruksi-instruksi, dibawah ini kita akan mendapatkan kesembuhan dan kesehatan ilahi:
• Jangan melupakan Firman Tuhan dan biarlah hatimu memelihara perintah, maka umur panjang, usia lanjut dan kebahagiaan diberikan kepadamu.
• Engkau akan berkenaan dan dihargai oleh Allah dan manusia. Jika berharap kepada Allah bukan pikiran manusia.
• Ia akan membimbing jejak kehidupanmu jika engkau meninggalkan kejahatan.
• Engkau akan menjadi sehat dan lumbungmu penuh dengan makanan (Ams. 3:1-10, 4:20-21)
Dalam Mazmur 91 jika engkau tinggal dalam tempat rahasia dan tempat maha tinggi (secret place of the most high) dan tinggal dalam bayangan maha kuasa (Shadow of the Almighty) maka tidak ada kejahatan kutuk dan kejahatan mengalahkan anda (Yes. 58). Kita dijanjikan untuk melakukan 28 prinsip kebenaran kemudian Ia akan memunculkan fajar dan kesehatanmu akan memancar dari apa yang anda pohonkan.., akan dijawab kehendak Allah supaya anak-anak-Nya hidup sehat (III Yoh. 2).

Senin, 24 Mei 2010

10 KUNCI KEBERHASILAN

10 HUKUM HIDUP KELIMPAHAN (PROSPERTY)
I. PERCAYA BAHWA KELIMPAIIAN ADALAH KEHENDAK ALLAH BAGI KITA DAN KITA ADA DALAM KEHENDAKNYA
Allah inginkan kita diberkati dan tidak rnasuk akal kalau Allah membiarkan kita kekurangan, sedangkan memberkati mereka yang tidak percaya kepadaNya .Injil sepenuh” harus diajarkan supaya kita dapat melihat keberkatan, kebahagiaan, kesuksesan diantara orang-orang Kristen.
Allah telah menciptakan segala sesuatu yang dibutuhkan manusia di dunia ini. Ia memberikan hukum yang harus dipatuhi, hukum ini ada dalam Alkitab, bagi mereka yang menurut hukum tersebut akan menuai janji-janjiNya. (lihat keterangan: Pemeliharaan Allah) III Yoh. 2; 1 Yoh. 3:19-21; P11 4:19.
II. JADIKAN ALLAH SEBAGAI PARTNER DALAM KEHIDUPAN KITA
o Bekerja samalah dengan Allah dan turutilah hukum-hukum kelimpahan-Nya sendiri. Jadikan Dia sebagai “senior partner” dalam usaha kita. Berikan Dia kursi kepala dalam konferensi bisnis kita. Biarlah Ia membimbing segala keputusan. Ceritakan kepada-Nya segala masalah. Janganlah bergerak sebelum dengar kehendak-Nya. Serahkan segala masalah yang sukar dipecahkan kepada Allah. Dan jangan takut percayakan pada-Nya dengan segenap hati, maka Ia akan melakukan perkara-perkara ajaib.
o Setelah menyerahkan sepenuhnya kepada-Nya untuk menangani bagi kita, dan jangan mengerjakan sendiri. Bersabarlah dan percayalah! Apabila kita jadikan Allah sebagai kawan sekerja kita yang senior, dan Ia yang kendalikan usaha kita, maka usaha tersebut akan berjalan lancar. Ia akan memindahkan segala tantangan-tantangan.
o Percayalah Firman-Nya: “Segala sesuatu bekeRja bersama-sama mendatangkan kebaikan kepada mereka yang mencintai Tuhan dan kepada mereka yang dipanggil menurut rencana-Nya” Rm. 8:28. Karena Allah tak pernah gagal, kita juga tak akan gagal apabila menyerahkan segalanya kepada Dia dan membuat kita hidup sukses.
o Allah tidak mengingnkan anak-anak-Nya hidup dalam kegagalan. Anak yang berdosa, gagal dan memberontak membawa “aib” bagi orang tuanya. Apakah Allah Bapa kita berbeda dan dimuliakan melalui kegagalan anak-anak-Nya? Apakah Ia seorang Bapa yang merindukan hal-hal yang jelek ketimbang yang paling baik dan anak-anak-Nya ? Apakah Ia satu-satunya Bapa yang merasa senang dengan kegagalan anak-anak-Nya. Tidak ! Yesus mengajarkan bahwa Allah mencintai kita melebihi cinta kita kepada anak-anak kita (Mat 7:7-11). Kitalah sendiri yang menghalangi pintu Berkat Allah yang berlimpah. Dan selama kita menganggap Allah itu kalah, Bapa yang keras dan tak mencintai, kita tak dapat mengharapkan untuk menerima berkat kelimpahan itu. Tidak ada yang membahagiakan Allah, selain melihat umat-Nya diberkati, bahagia dan sukses dalam segala apa yang mereka kerjakan dalam kehidupan ini. Janji ini kepada anak-anak Tuhan yang sungguh-sungguh bukan kepada anak-anak iblis (yang memberontak kepada Tuhan). Anak-anak Tuhan sejati melancarkan usahanya dengan jujur.

III. BEKERJALAH PADA PEKERJAAN YANG DIKEHENDAKI ALLAH
Allah mencanangkan satu kehidupan pekerjaan bagi kita. Dan kita akan bahagia dan sukses apabila kita mendapatkan kerja itu dan kemudian jadikanlah Allah sebagai kawan sekerja.
Apabila pekerjaan kita belum jelas, mintalah kehendak Allah kalau satu waktu kita pindah pekerjaan, pindahlah dalam kehendak Allah. Kalau kita berjalan menurut rencana Allah Ia akan menuntun kita dan membuka pintu-pintu kesempatan untuk kita jalani. Curahkan hidup dan seluruhnya kepada pekerjaan tersebut dan lakukanlah untuk Tuhan dan sesama.
Kebahagiaan yang sesungguhnya kita dapatkan setelah melakukan apa yang seharusnya kita kerjakan, bukan pada apa yang kita pikir atau kita suka lakukan. Akan tidak berbahagia apabila kita pikir bahwa kita mempunyai pekerjaan yang salah dalam hidup kita. Apabila kita menghadapi jalan buntu, mintalah Allah membuka pintu untuk pekerjaan yang lain.
Bertetaplah pada pekerjaan itu sampai engkau sukses. Namun apabila engkau tidak berhasil dalam satu pekerjaan dan selamanya mengecewakan. Bukanlah pekerjaan yang salah tapi anda sendiri. Anda harus perbaiki hidup anda, menangkan roh kebosanan, roh pengembara pada anda dan Allah akan menolong engkau kepada apa yang ada, stabil, sukses dan bahagia dalam pekerjaan yang engkau lakukan.
Minta Allah membimbing engkau dalam pekerjaanmu. Katakan segala problem dan menantilah bimbingan-Nya yang akan datang dalam bermacam-macam cara yang pertama-tama tak akan dimengerti.Bila anda telah ada dalam pekerjaan yang benar, mintalah Tuhan membuka lapangan pelayanan yang lebih lagi. Apabila anda ada pada pekerjaan yang salah, banyaklah berdoa supaya pintu akan terbuka bagi anda. Tetaplah harmonis dengan Allah dan pujilah Dia untuk segala pertolongan-Nya. Berterima kasihlah buat pekerjaan yang engkau punyai sekarang ini.
IV. IMAN KEPADA ALLAH
Anda harus percaya bahwa Allah mencintai Anda dan Ia ada bersama anda, berikan segenap kekuatan mengatasi segala tantangan untuk mencapai kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup ini.Semua manusia yang sukses dalam hidup ini telah mengalahkan segala oposisi yang menghalangi sukses mereka.
Dalam kehidupan mereka penuh dengan cerita bagaimana mereka mengalahkan rintangan-rintangan. Dalam perjuangan hidup ini anda perlu IMAN DALAM ALLAH.
Segala tantangan sangat kecuali bila dibandingkan dengan janji-janji Allah. Bila gangguan laksana raksasa, ambil waktu di tempat rahasia dan berdoa. Beristirahatlah dengan baik bacalah janji-janji Allah dan milikilah hari dalam Tuhan dan persoalan menjadi kecil. Kalau persoalan muncul serahkan kepada Allah, dan lupakanlah persoalan tersebut. Dan anda akan lihat Allah akan menangani Iebih baik daripada engkau tangani sendiri.
“Serahkan segala sesuatu kepada Allah dan percayalah ía akan melakukannya” Maz 137 : 5.
Hukum sukses ini akan bekerja dengan tidak gagal karena Allah tak pernah gagal. Kalau kita ada dalam Dia, maka “minta apa saja yang kita mau dan hal itu akan dikabulkan” Yoh. 157.
Sungguh luar biasa, kalau kita mengetahui bahwa Allah beserta kita, dan melalui iman kepada-Nya, kita akan melakukan segala sesuatu dan akan mendapatkan apa yang kita inginkan. Musuh-musuh tidak akan menang. Persoalan tidak dapat mengagalkan anda. Buanglah segala kekuatan jauh-jauh dan masuklah persekutuan dalam iman dan kepercayaan pada Allah dan terimalah dengan damai dan penuh ucapan syukur. Iman akan mengalahkan dunia (I Yoh. 5:1-4).
V. BERANI MEMULAIKAN USAHA BARU DAN MEMANFAATKAN PELUANG TERBAIK
Banyak orang hidup diberkati karena tidak takut memanfaatkan kesempatan yang datang kepada mereka. Janganlah takut, kalau anda telah berdoa untuk sesuatu yang membuat engkau diberkati, Allah akan membuka banyak pintu kesempatan. Anda jangan takut memasukkannya dalam bimbingan Allah. Punyailah kepercayaan yang kuat akan Allah, dan Ia akan membimbing anda, dan anda tidak akan gagal.
Dalam memulai usaha (petualangan) baru biarlah harus mengikuti bimbingan Allah sejauh mana kita akan terlibat berapa banyak yang kita inventariskan. Janganlah minta kredit melebihi kemampuan untuk membayar.
Janganlah ingin cepat jadi kaya. Anda dapat bertambah, stabil dan pertumbuhan bisnis yang sehat dan aman bertindaklah sensitif dan bijaksana engkau akan berhasil.
VI. IKUTILAH PRINSIP-PRINSIP BISNIS YANG DIAJARKAN DALAM ALKITAB
Paulus meletakkan prinsip-prinsip dasar dalam bisnis: “Hendaklah kasih itu jangan pura-pura. Gantilah yang jahat dan lakukan yang baik. Saling mengasihi sebagai saudara saling mendahului dalam memberi hormat Dalam usaha jangan lengah, biarlah rohmu bernyala-nyala, dan layanilah Tuhan. Bersuka cita dalam pengharapan, sabarlah dalam kesusahan dan bertekunlah dalam doa. Bantulah dalam kekurangan orang-orang Kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan! Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk. Bersukacitalah dengan orang bersukacita, dan menangislah dengan orang menangis. Kalau seseorang mentaati prinsip-prinsip ini ia akan bahagia, sukses dan ber limpah dalam segala hal yang ia lakukan.
Selanjutnya Palulus menambahkan dalam I Tes. 4:11 “Belajarlah hidup tenang dan kebijakan bisnismu dan lakukan dengan tanganmu sendiri seperti yang diperintahkan kepadamu sehingga kamu hidup sebagai orang-orang yang sopan dimata orang luar dan tidak tergantung kepada mereka.”
Raja Salomo berkata: “Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? dihadapan raja-raja lain ia akan berdiri, bukan dihadapan orangorang yang hina, Amsal 22:29. Bagian ini mengajarkan bahwa kita harus tetap dalam satu pekerjaan agar supaya berhasil. Jangan biarkan rumput bertumbuh di bawah kakimu.
Gunakan setiap prinsip-prinsip untuk sukses dan jangan lalaikan peluang-peluang untuk mencapai tujuanmu. Ini berarti kita harus siap berkorban untuk memulai. Ini juga berarti bekerja keras, berdoa minta bimbingan, jujur kepada sesama dan menghormati sesama dalam bisnis. Apabila anda telah melakukan prinsip dalam Alkitab jangan mengharapkan Allah memberkati engkau dengan berkat berlimpahan.
VII. TAATILAH PERATURAN-PERATURAN POKOK
Berbuatlah apa yang kamu suka orang lain perbuat kepadamu. Apabila engkau lakukan ini engkau tak akan pernah merugikan orang lain agar supaya engkau sukses. Engkau selamanya adil dalam setiap urusan bisnis, dan memberikan langganan anda nilai dan uang yang diterima. Engkau tak akan berbuat curang dalam penjualan, engkau tidak akan berlaku tidak jujur. Engkau tidak egois. Tapi, akrab, membantu dan senang membantu rekanmu dan menyenangkan Allah.
Anda harus menjadi seorang yang berpribadi yang membuat orang betah disekelilingmu. Tak menjadi soal umur, penampilan, pendidikan dan posisimu. Pribadimu menarik apabila Kristus hidup dalam engkau. Kuasa dan kecemerlangan datang dari perubahan hati dan karena Kristus ada dalam kita.
Penampilan seseorang tidak diukur dan ketampanan atau kecantikan tapi datang dan manusia batin. Tak salah kita berpenampilan menarik Tapi yang sangat menarik adalah keluar dan manusia batin yang tak fana, itulah perhiasan batin dari kelembutan dari roh tenang yang dihadapkan Allah besar harganya (I Pet. 3:1-4).
VIII. CARILAH DAHULU KERAJAAN ALLAH DAN KEBENARANNYA
Kalau kita lakukan ini kita dijanjikan “semuanya (berkat-berkat kehidupan) akan ditambahkan kepadamu” (Mat. 6:33). Kebenaran ini berarti memperhatikan kerajaan Allah dan orang lain lebih dahulu daripada diri sendiri. Dengan melakukan ini kita tahu bahwa kehidupan orang tidak hanya diukur dengan kelimpahan yang ia miliki (Luk 12:15). Kalau kita dapat belajar hal ini, kita dengan mudah bebas dari ketamakan yang membuat kita Egois. Yesus berkata: Ia yang memelihara nyawa akan kehilangan nyawa. Dan ia yang kehilangan nyawa karena aku akan mendapat nyawa. (Mat 28:34).
Dengan kata lain, orang yang dengan egoisnya memegang segala sesuatu untuk menyenangkan sendiri akan hilang realitas kehidupan yang benar dan berusaha dalam masyarakat kekal. Dimana setiap orang menyerahkan dirinya, namun kalau kita menyerahkan kehidupan kita yang egois dan mencari dahulu Kerajaan Allah dan Kebenaran-Nya, kita akan menerima 100 x ganda dalam hidup kita, dan dalam hidup akan datang. Ini ditegaskan oleh Yesus sendiri. (Mat 19:27-30).
Ini berarti juga menyerahkan hidup kita untuk berbuat baik kepada lingkungan masyarakat dimana kita benada. Kalau kita hidup menyenangkan sesama (lingkungan) kita akan merasakan Kerajaan Allah dalam dunia.Paulus berkata: “Tidak ada seorangpun yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seseorang yang mati untuk dirinya sendiri .... karena baik kita mati atau hidup kita hidup bagi Allah” (Rm. 14:7-11).
IX. MEMBERI KEPADA ORANG LAIN
Pada umumnya seseorang ingin mendapatkan sesuatu dan apa yang ia kerjakan, malah gagal dan kehilangan apa yang ía miliki. Ia juga kehilangan teman-teman dan tersisih dari masyarakat.
Apabila seseorang mulai memberi ketimbang mendapatkan, ia akan sukses. Berkatilah sesama dan carilah Tuhan dan kebenaran-Nya maka segala berkat yang anda perlukan dalam hidup ini akan ditambahkan kepadamu. Hukum memberi tak pernah gagal, Yesus berkata: “Berilah maka engkau akan diberi. Suatu takaran yang baik, yang dipadatkan yang digoncang dan yang tumpah keluar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu, (Luk. 6:18).
Orang dapat menghalangi anda mengumpulkan uang, tapi mereka tidak dapat menghalangi anak memberi anda menjadi pahlawan kalau anda memberi anda aku menjadi seorang yang berpribadi terpuji kepada sesama, selama engkau murah hati kepada sesama.
Sesuatu yang indah akan terjadi bila anda mulai memberi. Mulailah memberi dirimu kepada Allah dan melayani sesama. Berikanlah waktu, talenta, kehidupan dan anda akan mulai menerima dari Allah dan orang-orang yang telah engkau berkati.
Engkau harus melayani Allah dan manusia, bukan karena anda mengharapkan imbalan. Namun karena itu adalah kebenaran dan sebab adalah sifat anda dan anda akan mendapat balasannya. Mereka akan membantu anda untuk sukses. Mungkin seseorang akan memperlihatkan anda bagaimana mendapatkan orang banyak yang lain akan membukakan pintu berkat disini yang lain membuka disana yang lain akan menolong engkau pada waktu engkau membutuhkan sesuatu.
Kalau anda diberkati secara materi dan rohani. Berilah untuk membantu orang lain, dan suplaimu tak akan berhenti. Berilah maka kamu akan diberi bukanlah sekedar hukum tapi juga adalah janji kasih menanggapi Hukum Rasul. (Rm. 13:10.11 Kor. 9:6-11). Allah sanggup mencukupkan.
X. MULIAKAN TUHAN DENGAN HARTAMU DAN HASIL PERTAMA DARI SEGALA PENGHASILAN, Ams. 3:8-9
Apabila kita kerjakan ini ada janji yang menyatakan lumbung-lumbungmu akan dipenuhi berlimpah .... tempat anggur meluber anggur baru (Mal. 3:10-11). Apabila kita menghargai Allah dengan membayar perpuluhan Ia akan merubah jendela sorga dan mencurahkan berkat yang tak sanggup lagi kita terima. Dalam paragrap ini kita dikatakan oleh Allah merampas milik-Nya. Kita diperintah untuk membawa seluruh perpuluhan ke pendaharaan rumah Tuhan. Kita juga mendapat tantangan dari Tuhan untuk membuktikan kalau-kalau tidak Ia memberkati kita. Kalau seseorang membayar perpuluhan dan pendapatannya akan ditantang Allah untuk menggenapi janji-Nya.
Contoh: orang yang diberkati karena memberI Perpuluhan;Crownwell : pendiri gerakan Oats Company ;Colgate: pendiri perusahan sabun , parfum, obat gigi; Baldwin : pendiri Persatuan Industry terkenal di AS
Kalau anda mau diberkati, aturlah rumah tangga anda harmonis, dan ikutilah hukum diatas dan Allah akan membawa anda ke dalam suatu hidup yang penuh kebahagiaan yang anda perkirakan tak mungkin. Aplikasikanlah prinsip-prinsip diatas …… Tuhan akan memberkati anda lebih dari anda memberkati orang lain.

Minggu, 23 Mei 2010

ELEMEN - ELEMEN TUBUH,JIWA & ROH

1. ROH (Pneuma)
1. Pernyataan dari Allah (I Korintus 2:10)
1. Illuminasi : pengertian Firman Allah yang diilhami
2. Intuisi : Pemahaman Ilahi berbeda dengan pikiran kita (Markus 2:8)
3. Instruksi : Nasehat, bimbingan yang diilhami
4. Observasi : Pengenalan maksud-maksud Ilahi dalam lingkungan alamiah.
5. Suara hati : Roma 8:16; Mazmur 51:10



2. Doa kepada Allah (Efesus 6:18)
1. Konfession : Pengakuan dosa kepada Allah
2. Petisi : Menyampaikan kebutuhan kita
3. Intersesion : Mendoakan orang lain
4. Pujian : Menyembah dalam roh dan kebenaran



3. Persekutuan dengan Allah (II Kor. 13:13; Yoh 4:23; I Kor 6:17)
1. Kesadaran : Kesadaran akan hadirat Allah
2. Pendirian : Pengharapan akan hal-hal sorgawi



4. Pelayanan kepada manusia (Kisah Para Rasul 1:8)
1. Perkataan : Kebenaran dalam kasih
2. Perbuatan : Kasih dalam aksi
3. Penampilan : Potret dari Kristus



5. Membedakan roh-roh (I Korintus 12:10)
1. Dari Allah : Roh Kudus
2. Dari manusia ; roh manusia
3. Dari setan : roh setan



6. Persekutuan dengan sesama (I Kor 12:12, 13; I Yoh 1:3)
1. Penyembahan : Menyembahh Allah bersama-sama
2. Perkataan : Belajar Firman Allah bersama-sama
3. Kesaksian : Sharing kehidupan Allah bersama-sama
4. Peperangan : Melawan musuh bersama-sama



7. Peperangan dengan setan (Efesus 6:12)
1. Senjata : Roh dan Firman
2. Otoritas : Perintah Ilahi
3. Kuasa : Darah Kristus
4. Standart : Salib Kristus



8. Benih untuk Buah Rohani (Galatia 5:22-23)
1. Ditabur dalam Roh
2. Berbuah dalam jiwa
3. Diekspresikan melalui tubuh dan menghasilkan buah-buah Roh Kudus, yaitu:
1. Kasih
2. Sukacita
3. Perdamaian
4. Panjang sabar
5. Lemah lembut
6. Kebaikan
7. Kemurahan
8. Kesetiaan
9. Tak pemarah



9. Karunia-karunia Roh (I Korintus 12:8-10)
1. Karunia Hikmat
2. Karunia Marifat
3. Karunia membedakan roh
4. Karunia Nubuat
5. Karunia bahasa lidah
6. Karunia Interpretasi
7. Karunia Iman
8. Karunia Mujizat
9. Karunia Kesembuhan



2. JIWA (Psuche)

1. Pikiran, pertimbangan (Reason) - Konsepsi

2. Emosi, perasaan
3. Keinginan (Volition), Keputusan
4. Memory; Ingatan
5. Imajinasi; menciptakan, visi, mimpi
6. Rasa ingin tahu; (Curiousity) eksplorasi
7. Persepsi; menginterpretasi - sensasi kognitif



3. TUBUH (Soma)

1. Recepsi : Indera Informasi

2. Reaksi : Motor respons; Perkataan dan Perbuatan

1. Reflexive: Otomatis, tidak sukarela

a. Dipelajari

b. Tidak Dipelajari

2. Reflektive: Otomatis bebas, sukarela

3. Ekspresi : Motor respons, spontan

1. Sumber Jiwani
2. Sumber Rohani

CITRA DIRI MANUSIA

Alkitab dengan jelas mengenai Citra diri Manusia sebenarnya. Jika Ia memilih hubungan yang baik dengan penciptanya. Dan ini akan diputuskan melalui Tuhan Yesus Kristus :

1. Manusia diciptakan menurut Rencana dan Kehendak Allah.

Kej 1:26 à Baiklah kita………… (merencanakan)

Roma 8:28-29

Yermia 1:8. Yesaya 43:7

2. Manusia diciptakan oleh Allah menurut Rupa dan Gambar Allah

Kej 1:26 à Diciptakan menurut Peta dan Teladan oleh Allah (Elohim) bukan menurut Teori Evolusi Darwin.

# Memiliki keserupaan dengan Pencipta, tapi bukan keserupaan fisik namun mental dan moral.

II Pet 1:4 à janji bagi umat percaya menerima “Kodrat Ilahi” (Sifat-sifat Allah)

3. Manusia diciptakan. untuk menguasai alam semesta dan menaklukkan bumi (Kej 1:26-28)

Segala ciptaan Tuhan termasuk tumbuhan dan binatang haruslah dikuasai/ ditaklukkan oleh manusia untuk kesejahteraan manusia. Ada 3 mandat Ilahi diberikan oleh Allah kepada manusia :

1. Mandat rohani - Kepada hamba-hamba Tuhan untuk mengatur hal-hal rohani.
2. Mandat Budaya - Kepada Ilmuwan untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan.
3. Mandat Sosial - Kepada Pemerintah untuk mengatur ketertiban dan keamanan.



4. Manusia diciptakan untuk diberkati dan hidup berhasil

Kej 1:28 c à Berkembang baik dan bertambah-tambah keberhasilan adalah kehendak Allah.

III Yohanes 2 à Engkau berhasil secara materi, sehat-sehat dan selamat

Yohanes 15:6 à Pergi menyalurkan buah

Mazmur 1:2-3 à Apa yang diperbuatnya berhasil

5. Manusia diciptakan dari Bahan Hina tapi Mulia (Kej 2:7)

- Zat-zat anorganik tubuh manusia hanya seharga Rp. 2000.

- Tapi zat-zat organik bisa seharga Six Million Dollar

- Kekuatan Atom 11.400.000 Kilowatt seharga 170 Milyar

- Hormon, Ensym, Hb, dan lain-lain seharga 12 Milyar

Yermia 18:1-6 => hanya sekedar tanah liat

2 Kor 3:18 > memiliki kemuhiaan yang besar

6. Manusia diberi kemampuan dan kesukaan bekerja (Kej. 2:15)
+ Bekerja bukanlah merupakan suatu kutukan. Mungkin menjadi kutuk jika tidak melibatkan Tuhan.
+ Bukti bahwa manusia harus bekerja adalah kenyataan jantung bekerja (berdenyut: 103, 689 x setiap hari). Kita bernafas 23.040 kali setiap hari dan kita mengucapkan 5000 kata rata-rata setiap hari.
+ Ada kepuasan dalam bekerja dan menganggur adalah melawan kodrat manusia.

II Yoh 9:4 à Allah bekerja sampai sekarang

I Tes.3:10 à Orang yang malas tidak boleh diberi makan

Amsal 6:6 à Pergilah belajar kepada semut hai orang pemalas

BAGAIMANA BEBAS DARI JERATAN KEMISKINAN

BAGAIMANA MEMILIKI KUASA ATAS KEMISKINAN
Alkitab menyatakan bahwa Allah give power to get wealth (kuasa mendapatkan kekayaan) (Ulg. 8:17-18).
Pada waktu Salomo minta hikmat kepada Allah ketimbang kekayaan supaya dapat memerintah bangsa Israel dengan baik yang didapatkannya adalah kedua-duanya.Salomo adalah salah satu orang terkaya di dunia yang pernah hidup di bumi oleh berkat Tuhan.
Allah juga memberkati Abraham, Ishak, Yakub, Daud, Ayub dan banyak orang kaya dalam Alkitab adalah kuasa Allah membuat kaya dan miskin (1 Sam. 2:7; Ams. 10:22; I Taw. 29:10). Jika kekayaan datang kepada seseorang oleh karena berkat Allah maka tidaklah dosa jika memiliki kekayaan. Kita diperingatkan dalam Alkitab supaya tidak menyalahgunakan kekayaan untuk menekan orang miskin dan juga jangan membiarkan kekayaan itu menjerumuskan kita dalam dosa sehingga dapat melupakan Tuhan dan terhilang. (Ams. 11:28; Mat. 13:22; Luk. 8:14; I Tim. 6:17; Yoh. 5:1-6).
Ada sejumlah berkat rohani yang didaftarkan dalam Alkitab yang melebihi berkat kekayaan :
1. Kebenaran (Maz. 37:12)
2. Nama baik (Ams. 22:1)
3. Kehidupan (Ams. 14:24)
4. Damai sejahtera
5. Sukacita
6. Kebajikan
7. Yesus sendiri
Ada banyak asset dalam kehidupan yang lebih baik sehingga seseorang tidak boleh menaruh hatinya kepada kekayaan sebagai tujuan hidupnya. Orang dengan kekayaannya yang banyak memiliki pencobaan yang lebih besar, sehingga mereka bertindak apa yang mereka tidak dapat lakukan jika mereka tidak memiliki uang. Kekayaan hanyalah sementara (Ams. 23:5; 27:24) manusia jangan berharap kepada kekayaan tapi berharap kepada Allah yang hidup (Maz. 52:7; I Tim. 6:17).
Ada banyak pernyataan dalam Alkitab yang menyatakan dosa yang bisa dilakukan orang kaya seperti :
1. Menekan orang miskin
2. Sombong
3. Duniawi dan kedagingan
4. Tidak rohani
Di lain pihak Alkitab berbicara tentang banyak yang dilakukan dari kekayaan jika dipakai dalam cara yang benar untuk kemuliaan Allah :
1. Kekayaan untuk suatu perlindungan (Ams. 10:15; 18:11)
2. Untuk membuät banyak teman (Ams. 14:20)
3. Memberikan kuasa dalam kehidupan (Ams. 22:7)
4. Memperkaya kebajikan dan perbuatan baik yang akhirnya menambah upah dalam kekekalan (I Tim. 6:18).
Uang adalah diakhir zaman dan setiap umat Tuhan dapat melakukan lebih lagi bagi Tuhan dan bagi jiwa-jiwa yang terhilang apabila ia memiliki kuasa itu. Pikirkan apa yang bisa dihasilkan dengan kekayaan yang menyebabkan kebenaran dan berkat dalam kehidupan manusia. Semuanya ini dilakukan pada motivasi yang benar.
Pandanglah kekayaan dari segi ini dan berdoa bagi kekayaan dan harapkan janji Allah .Banyak orang meragukan kehendak Allah untuk anak-anak-Nya menikmati kekayaan. Setan dan pelayan Injil lainnya memperingati orang percaya untuk jangan merindukan kekayaan karena hal itu akan mengakibatkan dosa. Dengan kata lain jika sebagaimana orang dalam gereja mendapat penghargaan atau menjadi pedoman dalam pekerjaan Tuhan, ia akan dihormati dan dihargai. Maka penghargaan ini tidak akan diberikan jika menjadi kaya adalah dosa.
Seseorang dengan akal sehat (common sense) mengetahui bahwa tidaklah salah memiliki kekayaan dengan cara yang benar. Faktanya anak-anak Tuhan memiliki banyak kebutuhan untuk hidupnya, Ia rindu mendapat uang untuk menyokong gereja lebih baik. Jika berkat didapatkan ia tetap menjadi orang Kristen yang sejati. Jadi kita dapat menarik kesimpulan bahwa teori yangl mengatakan bahwa jika kita berdoa untuk bantuan finansial adalah tidak Alkitabiah adalah salah. Bila kita anak Allah, apakah salah Bapa kita memberi yang terbaik bagi anak-anak-Nya. Oleh karena beberapa orang yang murtad karena kekayaan maka tidak ada alasan untuk hidup dalam kemiskinan.
Berdasarkan prinsip-prinsip Alkitab diatas melalui kekayaan dan uang kita dapat menyebarkan Injiil ke seluruh dunia dan mensuport missionaris, menolong orang miskin supaya bahagia dan diberkati. Jika seluruh orang Kristen menerima manfaat janji Allah maka seluruh masalah keuangan dari setiap gereja akan dapat dipecahkan. Pada waktu bangsa Israel menaati Allah membawa persepuluhan-Nya maka mereka diberkati luar biasa (2 Taw. 31:1-21).
Jika seluruh orang Kristen diberkati maka tidaklah dibutuhkan orang Kristen untuk memakai segala metode pengumpulan dana bagi gereja. Silahkan catat Janji-Janji Allah mengenai kelimpahan :
o Allah mengijinkan kekayaan (prosperity) kepada Israel jika melakukan kehendak-Nya (Im. 25:21; Ulg. 7:13-15)
o Kelimpahan dijanjikan sebagai akibat ketaatan kepada Allah :
• Maz. 34:10 : Tuhan gembalaku, aku tidak akan kekurangan yang mencari Tuhan tidak akan kekurangan.
• Maz. 68:19 : Tiap hari berkelimpahan.
• Maz 103:1-5 : disembuhkan dan diluputkan dari kehancuran.
• Mal. 3:10 : Aku akan membuka pintu-pintu sorga dan akan mencurahkan berkat-berkat atasnya.
Kehendak Allah engkau hidup SUKSES(BERLIMPAH),SEHAT DAN SELAMAT (III Yoh. 2; Mat. 6:26-3 1; Fil. 4:14).